Pages

Algoritma Pemrograman dan Pengenalan Bahasa C

Algoritma Pemrograman adalah kumpulan-kumpulan pernyataan yang dibuat untuk menyelesaikan masalah secara sistematis. Algoritma di implementasikan melalui bahasa pemograman

  • Bahasa pemograman digunakan untuk menjalankan sebuah sistem dalam komputer
  • Terdapat tiga generasi dalam bahasa pemograman
        > Pertama bahasa tingkat rendah yang umum digunakan assembler / bahasa mesin 
    > Kedua bahasa menengah yang umum digunakan bahasa C 
  > ketiga bahasa tingkat tinggi yang umum digunakan JAVA, Basic, Delphi, dll.

Disini kita akan Membahas Pemrograman C, bisa menggunakan Software Borland c++.



1. Pengenalan Struktur Program C

Struktur program,Variabel, dan Tipe Data


<preprocessor directive>
               
void main(){
                                <statement>;
                                <statement>;
...
                                }



/*program C/C++
pertama
saya
*/              >Komentar
#include <stdio.h>
#include <conio.h>         >Preprocessor

main() {                                                >Pembuka Blok

//menampilkan tulisan
                printf (“Programku”);                     >Statement
                printf (“\nDan harus bilang WAW”);
getch();
}                                              >Penutup Blok




Preprocessor
  # include
# define

# include

  •   Digunakan untuk memanggil atau menambahkan file header/file unit yang sudah dibuat sebelumnya.

  •   File header berisikan perintah atau fungsi yang telah didefinisikan.

Contoh penulisan:
  # include “stdio.h”
  # include “File1.h”
            atau
  # include <stdio.h>
  # include <File1.h>

# define
  •  Digunakan untuk mendefinisikan sebuah identifier/pengenal untuk menggantikan beberapa pernyataan yang ada pada header file.
Contoh penulisan:
  # define RI “Republik Indonesia”
  # define PBG “Purbalingga
  # define pi 3.14



Tipe Data
  •   Integer
  •   Float
  •   Character

Integer
Bilangan bulat
  Contoh: -5, 0, 10, 45


 
 


Float
>  Bilangan real
    Contoh: 2.5, 8.1, -7.2



 





Character
>  Karakter
      Dinyatakan dengan tanda ‘ (petik tunggal) untuk karakter tunggal. Contoh: ‘A’, ‘a’, ‘4’
      Dinyatakan dengan tanda “ (petik ganda) untuk rangkaian karakter (string). Contoh: “Jogja 2013”



 
 




Variabel
>  Suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program.
>  Nilainya bisa berubah-ubah
>  Variabel kebalikan dari KONSTANTA.

Aturan Penulisan Variabel :
>  Variabel diawali dengan huruf (A..Z, a..z) atau karakter garis bawah (_).
>  Selanjutnya dapat berupa huruf, angka (0..9), karakter garis bawah, atau tanda dolar ($).
>  Panjang variabel boleh lebih dari 32 karakter (tetapi hanya 32 karakter pertama yang dianggap).
>  Tidak ada spasi
>  Case sensitive, huruf besar dan kecil dibedakan
>  Variabel tidak boleh menggunakan nama yang tergolong sebagai kata kunci (key word) yang sudah ada di C++.
                Misal: and, struct, xor, dll
Keyword adalah identifier yang ditulis dalam huruf kecil yang telah didefinisikan oleh bahasa C. Menurut standar ANSI, ada 32 keyword dalam bahasa C, yaitu: 





Deklarasi Variabel :
>  Bentuk:
                <tipe data> <nama>
                nilai dalam tanda [ ] bersifat optional.
                contoh:
                                int angka1;
                                float nomor2;
                                char burung3;


CONTOH PROGRAM :

#include <stdio.h>
#include <conio.h>

main() {
  int a = 7;
  char b = ‘D';
  printf (“%c”,b);
                printf (“\nMerupakan abjad yang ke- %d”,a); getch();
}



Demikian pengenalan kita terhadap program C, jika ingin tau lebih jauh lanjut klik link-link dibawah yang berhubungan.

4 comments:

  1. terima kasih kembali. . saya juga masih dalam tahap belajar. . thank. . ^^

    ReplyDelete
  2. terimakasih untuk artikelnya
    ini bermanfaat untuk pembeljrn sya

    ReplyDelete